Baik nasi merah maupun nasi putih merupakan sumber karbohidrat yang penting bagi tubuh. Beras merah atau nasi merah memiliki manfaat yang lebih besar bila dibanding dengan nasi putih. Beras merah adalah makanan yang sangat bergizi karena merupakan biji-bijian utuh yang relatif rendah kalori.
Setiap cangkirnya, mengandung 216 kalori yang kaya serat, bebas gluten dan dapat diolah ke dalam berbagai hidangan. USA Rice Federation mencatat bahwa beras merah tidak mengandung lemak trans atau kolesterol dan hanya memiliki sedikit lemak dan natrium.
Harvard T. H. Chan School of Public Health (HSPH) mengungkapkan bahwa beras merah adalah hasil biji-bijian yang utuh karena mengandung tiga bagian inti biji-bijian. Lapisan luar beras merah dipenuhi serat yang disebut bekatul atau bran. Lalu, bagian intinya kaya akan nutrisi yang disebut germ dan lapisan tengah yang bertepung disebut endosperma.
Tapi, manakah yang lebih sehat? Berikut perbandingannya:
Nutrisi:
- Serat: Nasi merah jauh lebih kaya serat dibandingkan nasi putih. Kandungan serat dalam 100 gram nasi merah sebanyak 1,6 gram, sedangkan nasi putih hanya 0,4 gram. Serat penting untuk pencernaan yang lancar, mengontrol kadar gula darah, dan membuat kenyang lebih lama.
- Vitamin dan mineral: Nasi merah juga lebih kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B kompleks, magnesium, zat besi, dan fosfor. Vitamin dan mineral ini penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Antioksidan: Nasi merah mengandung antioksidan yang lebih tinggi daripada nasi putih. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Kalori: Nasi merah memiliki kalori sedikit lebih tinggi daripada nasi putih. 100 gram nasi merah mengandung 189 kalori, sedangkan nasi putih 130 kalori.
Tekstur dan rasa:
- Tekstur: Nasi merah memiliki tekstur yang lebih kenyal dan padat dibandingkan nasi putih yang lebih pulen dan lembut.
- Rasa: Nasi merah memiliki rasa yang lebih kuat dan sedikit nutty, sedangkan nasi putih memiliki rasa yang lebih netral.
Manfaat:
- Membantu menurunkan berat badan: Nasi merah dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi membuat Anda kenyang lebih lama dan membantu mengontrol nafsu makan.
- Menjaga kesehatan jantung: Nasi merah dapat membantu menjaga kesehatan jantung karena kandungan serat, vitamin B, dan magnesiumnya yang membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
- Mencegah diabetes: Nasi merah dapat membantu mencegah diabetes karena kandungan seratnya yang membantu mengontrol kadar gula darah.
- Mencegah kanker: Nasi merah mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker.
- Menjaga kesehatan pencernaan: Nasi merah kaya akan serat yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Kekurangan:
- Membutuhkan waktu masak lebih lama: Nasi merah membutuhkan waktu masak lebih lama daripada nasi putih.
- Tekstur yang lebih kenyal: Tekstur nasi merah yang lebih kenyal mungkin tidak disukai oleh semua orang.
- Rasa yang lebih kuat: Rasa nasi merah yang lebih kuat mungkin tidak disukai oleh semua orang.
Kesimpulan:
- Nasi merah lebih sehat daripada nasi putih karena kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidannya yang lebih tinggi. Nasi merah juga dapat membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, mencegah kanker, dan menjaga kesehatan pencernaan.
- Namun, nasi merah membutuhkan waktu masak lebih lama dan memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang lebih kuat.
- Pada akhirnya, pilihan antara nasi merah dan nasi putih tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan kesehatan Anda.
- Jika Anda ingin mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal, nasi merah adalah pilihan yang lebih baik.
- Namun, jika Anda lebih menyukai rasa dan tekstur nasi putih, Anda tetap dapat menikmatinya dalam jumlah moderat.
- Pastikan untuk mengimbanginya dengan konsumsi makanan sehat lainnya.
Sumber:
orami.co.id
https://www.healthline.com/nutrition/is-brown-rice-good-for-you
https://www.hsph.harvard.edu/news/press-releases/white-rice-brown-rice-whole-grains-diabetes/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar