Sabtu, 24 Oktober 2020

Mengenal Evaluasi Pembelajaran

 Oleh; Winarto

Di Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 39 ayat 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidik adalah tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

Dengan demikian, salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik adalah kemampuan mengadakan evaluasi, baik dalam proses pembelajaran maupun penilaian hasil belajar. Evaluasi pembelajaran pada dasarnya bukan hanya menilai hasil belajar, tetapi juga proses-proses yang dilalui pendidik dan peserta didik dalam keseluruhan proses pembelajaran. Istilah tes, pengukuran (measurement), penilaian (assesment) dan evaluasi sering disalahartikan dan disalahgunakan dalam praktik evaluasi. Secara konsepsional istilah-istilah tersebut sebenarnya berbeda satu sama lain, meskipun mempunyai keterkaitan yang sangat erat.

Pembelajaran Luring

Oleh : Winarto

Di era pandemic seperti sekarang ini, proses pembelajaran dapat dilakukan dengan model daring dan luring. Daring merupakan pembelajaran dalam jaringan, artinya dalam proses pembelajaran menggunakan jaringan internet. Sedangkan Luring merupakan pembelajaran luar jaringan, artinya dalam proses pembelajaran para peserta didik atau peserta ajar tidak menggunakan jaringan internet. Media yang dikunakan berupa media cetak atau elektonik. Proses Pembelajaran luring dapat dilaksanakan dengan: (a) menggunakan media buku,  modul  dan  bahan  ajar  dari  lingkungan  sekitar;  (b)  menggunakan  media televisi; dan (c) menggunakan radio.

Pembelajaran di Era Pandemi

Pembelajaran di era covid atau pada kondisi khusus memperhatikan pada kubutuhan pembelajaran anak didik. Tidak ada kewajiban untuk menuntaskan seluruh Kompetensi Dasar yang tercantum dalam kurikulum nasional. Kompetensi Dasar dapat disederhanakan oleh masing-masing guru mata pelajaran sesuai dengan skala prioritas, mana yang paling dibutuhkan oleh peserta didik.

Di era kondisi khusus atau era pandemic sperti ini tujuan pokok pelaksanaan kurikulum pada satuan pendidikan adalah memberikan fleksibilitas satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik. Kepala sekolah harus mampu berkreasi dan berinovasi agar proses pembelajaran tetap menarik sehingga semangat belajar peserta didik tetap bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.

Bisnis Start Up

Oleh: Winarto
Apa itu startup? Start up secara literasi berarti rintisan, sedangkan Bisnis Startup pada dasarnya sebuah perusahaan yang berjalan dibawah 5 tahun alias perusahaan yang baru saja dirintis. Menurut wikipedia, startup adalah perusahaan yang belum lama beroperasi. Oleh karena  itu startup sering disebut sebagai perusahaan rintisan. Tapi permasalahannya adalah, apakah setiap perusahaan yang baru berdiri dapat dikategorikan sebagai bisnis start up? Tentu saja tidak. Ada beberpa kriteria sebuah rintisan bisnis masuk dalam kategori Bisnis Startup.

Featured Post

Lima Perkara Yang Tidak Boleh Ditunda Tunda

Oleh: Winarto Setiap manusia memiliki takdir kematian yang tidak mengenal usia muda ataupun tua. Tidak pula mengenal jenis kelamin baik pere...