Tampilkan postingan dengan label Sejarah & Budaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah & Budaya. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Desember 2024

Gudeg: Sejarah Kuliner Jogja

Oleh; Admin
Gudeg, hidangan khas Yogyakarta yang kaya rempah dan rasa manis gurih, menyimpan sejarah panjang yang menarik. Selain sebagai makanan, gudeg juga memiliki makna budaya yang mendalam bagi masyarakat Yogyakarta. Gudeg seringkali dikaitkan dengan keramahan, kesabaran, dan ketelatenan, yang merupakan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa. sejarah gudeg Yogyakarta adalah cerminan sejarah dan budaya masyarakat Jawa. Gudeg bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan. Meskipun asal-usul pastinya masih menjadi misteri, ada beberapa teori yang berusaha mengungkap sejarah lezat ini.

Sabtu, 16 Maret 2024

Mengenal Istilah DIASPORA

Oleh: Winarto
Diaspora adalah istilah yang merujuk pada sekelompok orang yang meninggalkan tanah air mereka dan menetap di berbagai negara di seluruh dunia. Diaspora dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti:
  1. Persekusi: Orang-orang melarikan diri dari penganiayaan atau diskriminasi di tanah air mereka.
  2. Konflik: Orang-orang meninggalkan negara mereka karena perang atau kerusuhan politik.
  3. Kemiskinan: Orang-orang mencari peluang ekonomi yang lebih baik di negara lain.
  4. Pendidikan: Orang-orang pergi ke luar negeri untuk belajar atau mengajar.

Minggu, 10 Maret 2024

Mengenal Kalender Hijriah

Oleh: Winarto
Kalender Islam, atau yang dikenal sebagai Kalender Hijriah, memiliki 12 bulan yang berbeda dengan kalender Masehi. Dasar Penentuan Kalender Hijriah. Kalender Hijriah didasarkan pada siklus sinodis bulan, yaitu periode waktu yang dibutuhkan bulan untuk kembali ke posisi yang sama relatif terhadap matahari dan bumi. Siklus ini berlangsung selama 29,53 hari. Berikut adalah beberapa metode yang digunakan untuk menentukan awal bulan dalam kalender Hijriah:
  1. Rukyatul Hilal : Metode ini didasarkan pada pengamatan hilal, yaitu bulan sabit muda pertama yang muncul setelah bulan baru. Pengamatan dilakukan oleh petugas khusus di beberapa lokasi di negara Islam. Jika hilal terlihat, maka bulan baru telah dimulai.

Minggu, 03 Maret 2024

Kulon Progo: The Jewel of Java

Oleh: Winarto

Kulon Progo adalah sebuah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Ibu kotanya adalah Wates. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, Kabupaten Purworejo di sebalah barat, serta Kabupaten Magelang di sebalah utara. Nama Kulon Progo berarti sebelah barat Sungai Progo (kata kulon dalam Bahasa Jawa artinya barat).

Kondisi Geografi:

Kondisi geografi Kulon Progo sangat beragam, dengan topografi yang bervariasi, pantai yang indah, dan iklim tropis yang hangat. Keberagaman ini menjadikan Kulon Progo sebagai daerah yang potensial untuk berbagai sektor, seperti pertanian, pariwisata, dan industri.

Jumat, 08 September 2023

Pahargyan Silaturahim Manten

Oleh: Winarto

Salam Muqodimah..

Dumatheng para pepunden, para sesepuh, para pinisepuh ingkang ingkang satuhu pono ing pamawas saha lebda ing pitutur, ingkang hangung mastuti dumatheng pepoyaning kautamen…ingkang tansah kinabekten....

Dumateng para 'alim ulama, para kiai ingkang kawulo mulyaaken ugi ingkang tansah kulo ajeng-ajeng barokah ngilmunipun.

Para pangemban pangembating praja, satriyaning negari, bapa pangreksa desa miwah para pamong minangka pandam pandoming kawula dasih ingkang tansah kinormatan…

Linangkung dumateng kadang besan….panjenenganipun ......... sekalian ingkang kawula hormati ugi….

Selasa, 22 Agustus 2023

Cerita Rakyat (Jawa Barat): Sangkuriang

Dahulu kala di sebuah Khayangan. Ada seorang Dewa dan Dewi membuat kesalahan di Khayangan. Mereka harus menjalani hukuman di Bumi. Dan harus berbuat kebaikan. Keduanya berubah bentuk menjadi seekor Babi dan seekor Anjing. Babi hutan jelmaan Dewi bernama Wayung Hyang, dan seekor Anjing jelmaan bernama Tumang. Babi hutan harus melakukan berbagai kebaikan di dalam hutan. Dan anjing jelmaan Dewa itu mengabdi di sebuah kerajaan sebagai Anjing pemburu pada seorang Raja bernama Sungging Perbangkara. 

Rabu, 16 Agustus 2023

Makna Kemerdekaan

Oleh: Winarto

Kemerdekaan dicapai melalui perjuangan yang panjang dengan memakan banyak pengorbanan, baik nyawa maupun harta, semua demi terwujudnya bangsa yang merdeka dan berdaulat, yaitu Indonesia. Apabila kita menengok kembali perjalan sejarah perjuangan bangsa, maka kita akan sadar betapa pentingnya kita mengisi kemerdekan Indonesia ini dengan sebaik-baiknya. Terdapat 6 negara asing yang pernah menjajah bangsa Inonesia.

1. Portugis (1509-1595)

Portugis merupakan negara yang pertama kali menjajah Indonesia pada 1509-1595. Mulanya, Portugis memang sudah mempunyai jaringan perdagangan yang besar di Malaka. Selanjutnya mereka menjalin kerjasama dagang dengan raja2x di Maluku dan Ternate. Dan mulaiah mengeruk kekayaan Inonesia melalui perdagangan rempah-rempah

Sabtu, 01 Oktober 2022

Mengenal Gerakan 30 S PKI

Oleh: Winarto
Istilah G30S PKI merujuk pada gerakan yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 30 September 1965. PKI merupakan salah satu partai resmi di Indonesia. Partai berpaham komunis ini telah berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka. Berdasarkan buku berjudul Kehancuran Golongan Komunis di Indonesia (Abdul Syukur, 2008), cikal bakal PKI adalah serikat buruh bernama Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV) yang dibentuk oleh Hendricus Josephus Fransiscus Marie Sneevliet dan koleganya. Anggotanya adalah 85 orang Belanda yang bekerja di pelabuhan-pelabuhan Hindia Belanda

Selasa, 19 April 2022

Ramadhan di Kampung

Oleh; Winarto
Ramadhan di kampung tempat kelahiran memang sangat menyenangkan. Momentnya sangat dirindukan oleh para jamaah yang sekarang tinggal diperantauan. Ya... tepatnya di RW 24 Blumbang Karangsari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta. Sebuah perkampungn kecil di pinggir persawahan...daerahnya agak sedikit berbentuk pegunungan. Dulu kampung ini terkenal dengan istilah Ngrancah dan Nggambreng. Penduduknya sangat ramah dan terkenal dengan budaya kebersamaan dan gotong royong dalam setiap kegiatan masyarakat.

Selasa, 12 April 2022

Makna Huruf Jawa

Oleh: Winarto
Huruf jawa yang berjumlah 20 dari Ha sampai nga meliputi ha na ca ra ka, da ta-sa wa la, pa da ja ya nya, ma gha-ba ta nga. Menurut cerita turun temurun diceritakan dalam kisah AJISAKA. Konon, makna dari huruf jawa hanacaraka yaitu bahwa aksara Jawa ini diciptakan oleh Ajisaka untuk mengenang kedua abdinya yang setia.
Dikisahkan, Ajisaka hendak pergi mengembara, dan ia berpesan pada seorang abdinya yang setia agar menjaga keris pusakanya dan mewanti-wanti, janganlah memberikan keris itu pada orang lain, kecuali dirinya sendiri (Ajisaka).
Setelah sekian lama mengembara, di negeri perantauan, Ajisaka teringat akan pusaka yang ia tinggalkan di tanah kelahirannya. Maka ia pun mengutus seorang abdinya yang lain, yang juga setia, agar dia pulang dan mengambil keris pusaka itu di tanah leluhur. Kepada abdi yang setia ini dia mewanti-wanti, jangan sekali-kali kembali ke hadapannya kecuali membawa keris pusakanya.

Senin, 21 Juni 2021

Cut Nyak Dhien: Pahlawan dari Aceh

Oleh: Winarto

Apakah yang disebut dengan pahlawan itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pahlawan adalah seorang yang memiliki keberanian dan juga pengorbanan dalam membela kebenaran bagi seluruh rakyat Indonesia, agama, dan juga negaranya atau bisa dikatakan bahwa pahlawan merupakan pejuang yang gagah dan juga berani demi membela kebenaran.

Sedangkan pahlawan nasional adalah sebuah gelar penghargaan tertinggi yang ada di Indonesia bagi seseorang yang meninggal, akan tetapi pada masa hidupnya mereka sangat berjasa dan juga merupakan seorang yang perlu di teladani oleh masyarakat Indonesia. Dan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh pemerintah Indonesia. Lalu berdasarkan surat keputusan yang berasal dari presiden, tokoh yang merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia itu ada 159 tokoh dan 12 di antaranya adalah tokoh-tokoh pahlawan nasional wanita yang tentunya juga memiliki jasa dan juga pengaruh besar terhadap Indonesia. Salah satu tokoh pahlawan nasional wanita adalah Cut Nyak Dhien.

Kamis, 25 Maret 2021

Sepuluh Nasehat Sunan Kalijaga, Agar Hidup Bermakna

Raden Mas Syahid atau yang dikenal dengan Sunan Kalijaga adalah salah satu walisongo yang menjadi teladan bagi kalangan umat islam di Indonesia, khususnya Jawa. Ia dikenal sangat piawai melakukan dakwah dengan pendekatan tradisi, yang membuat hati masyarakat dan penguasa tanah Jawa terpikat dan berbondong-bondong memeluk agama Islam. Kombinasi ilmu agama yang mumpuni dan jiwa seni yang tinggi membuatnya menjadi tokoh teladan yang meninggalkan banyak warisan budaya bernuansa Islam hingga kini. Bila Anda ingat lagu Ilir-ilir dan  Gundul-gundul pacul,  itu adalah sebagian karya beliau.

Minggu, 29 November 2020

Mengenal Provinsi di Indonesia

Indonesia terbagi menjadi beberapa wilayah provinsi. Penetapan pembentukan provinsi di Indonesia dilakukan melalui peraturan perundang-undangan atau Kepres yang ada di Indonesia. Setiap provinsi yang ada di Indonesia mempunyai pemerintahan daerah dan setiap provinsi dipimpin oleh kepala daerah yang disebut gubernur yang dipilih melalui pemilu. Setiap provinsi juga mempunyai pusat pemerintahan provinsi (ibukota).

Provinsi Papua merupakan provinsi terluas di Indonesia dengan total luas wilayahnya 309 ribu km² dan Provinsi Jakatra adalah provinsi terkecil di Indonesia dengan luas wilayah 741 km². Saat ini jumlah provinsi di Indonesia terbaru ada sebanyak 34 provinsi. Daftar provinsi di Indonesia tersebut membentang dari Sabang hingga Merauke yang tersebar di beberapa pulau, diantaranya 10 provinsi di pulau Sumatera, 6 provinsi di pulau Jawa, 3 provinsi di pulau Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara, 5 provinsi di pulau Kalimantan, 6 provinsi di pulau Sulawesi dan 4 provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua. Berikut ini daftar ke 34 provinsi tersebut.

Sabtu, 07 Maret 2020

Mengenal Kerajaan Mataram

sumber: salamadian.com
Kerajaan Mataram merupakan salah satu kerajaan yang luhur dan memiliki peran yang sangat penting dalam catatan sejarah di Jawa. Apa yang paling diingat dari tarikh mengenai kerajaan ini adalah di mana Mataram akhirnya terbagi menjadi dua, yaitu Mataram Kuno dan Mataram Islam.

Para ahli mengatakan bahwa sejarah dari kerajaan ini dapat dijelaskan dan dilihat dari peninggalan sejarah berupa prasasti yang ditemukan. Kedua kerajaan tersebut sama-sama diperintah oleh raja secara turun temurun. Kerajaan pertama, yakni Kerajaan Mataram kuno merupakan Mataram Hindu.

Rabu, 27 November 2019

Membangun Karakter Anak Melalui Budaya Lokal


Masyarakat Indonesia sudah selayaknya kembali kepada jati diri mereka melalui pemaknaan kembali dan rekonstruksi nilai-nilai luhur budaya mereka. Upaya yang perlu dilakukan adalah menguak makna substantif dari budaya kearifan lokal. Contohnya adalah sikap keterbukaan dapat dikembangkan dan diaktualisasikan menjadi nilai kejujuran, toleransi, demokratis dan komunikatif. Kehalusan dapat diaktualisasikan sebagai nilai keramahtamahan, bersahabat, mudah bergaul dan bekerja sama dengan orang lain. Harga diri diletakkan dalam upaya pengembangan nilai disiplin, kerja keras, mandiri dan berprestasi.
Pada saat yang sama, hasil rekonstruksi ini perlu dibumikan dan disebarluaskan ke dalam seluruh masyarakat sehingga menjadi identitas kokoh bangsa, bukan sekadar menjadi identitas suku atau masyarakat tertentu. Persoalannya adalah bagaimana mengimplementasikan kearifan lokal untuk membangun pendidikan karakter anak dalam proses pembelajaran di sekolah?
Perlu ada revitalisasi budaya lokal (kearifan lokal) yang relevan untuk membangun pendidikan karakter. Hal ini dikarenakan kearifan lokal di daerah pada gilirannya akan mampu mengantarkan siswa untuk mencintai daerahnya. Kecintaan siswa pada daerahnya akan mewujudkan ketahanan daerah. Ketahanan daerah adalah kemampuan suatu daerah yang ditunjukkan oleh kemampuan warganya untuk menata diri sesuai dengan konsep yang diyakini kebenarannya dengan jiwa yang tangguh, semangat yang tinggi, serta dengan cara memanfaatkan alam secara bijaksana.

Sabtu, 23 November 2019

Sejarah Sumpah Pemuda

Pemuda adalah tonggak bangsa yang sangat penting, mereka bibit atau calon pemimpin bangsa di masa depan. Para pemuda memegang peranan penting dalam sejarah pembentukan Republik Indonesia dan dalam perjuangan merebut kemerdekaan, contohnya ketika para pemuda “menculik” Soekarno Hatta ke Peristiwa Rengasdengklok untuk merumuskan mengenai proklamasi kemerdekaan. Begitu juga jauh hari sebelumnya para pemuda adalah pelopor pendirian berbagai organisasi massa seperti Sejarah Budi Utomo dan organisasi pemuda lainnya  yang kemudian bergabung dan berinteraksi satu dengan lainnya dengan tujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Sejarah peristiwa sumpah pemuda diawali dari pembentukan tujuan organisasi Budi Utomo yang menginspirasi banyak pemuda lain untuk turut bangkit dan melakukan sesuatu bagi Indonesia. Sekitar tujuh tahun setelah sejarah berdirinya Budi Utomo, para pemuda mulai menunjukkan kebangkitan pergerakan walaupun masih sebatas kegiatan yang berlangsung di daerah dalam suasana kesukuan.  Seorang pemuda bernama Satiman dengan semangatnya yang berkobar menjadi motor bagi pergerakan para pemuda. Wadah awal perhimpunan pemuda adalah  organisasi bernama Tri Koro Dharmo yang menjadi perkumpulan para pelajar yang berdiri pada 7 Maret 1915. Anggotanya berasal dari penjaringan para pelajar tanah air dari seluruh perguruan dan sekolah – sekolah di Pulau Jawa dan Madura.

Sejarah Berdirinya Yogyakarta

Oleh; Winarto
Berdirinya Kota Yogyakarta berawal dari adanya Perjanjian Gianti pada Tanggal 13 Februari 1755 yang ditandatangani Kompeni Belanda di bawah tanda tangan Gubernur Nicholas Hartingh atas nama Gubernur Jendral Jacob Mossel. Isi Perjanjian Gianti : Negara Mataram dibagi dua : Setengah masih menjadi Hak Kerajaan Surakarta, setengah lagi menjadi Hak Pangeran Mangkubumi. Dalam perjanjian itu pula Pengeran Mangkubumi diakui menjadi Raja atas setengah daerah Pedalaman Kerajaan Jawa dengan Gelar Sultan Hamengku Buwono Senopati Ing Alega Abdul Rachman Sayidin Panatagama Khalifatullah.

Adapun daerah-daerah yang menjadi kekuasaannya adalah Mataram (Yogyakarta), Pojong, Sukowati, Bagelen, Kedu, Bumigede dan ditambah daerah mancanegara yaitu; Madiun, Magetan, Cirebon, Separuh Pacitan, Kartosuro, Kalangbret, Tulungagung, Mojokerto, Bojonegoro, Ngawen, Sela, Kuwu, Wonosari, Grobogan. Setelah selesai Perjanjian Pembagian Daerah itu, Pengeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I segera menetapkan bahwa Daerah Mataram yang ada di dalam kekuasaannya itu diberi nama Ngayogyakarta Hadiningrat dan beribukota di Ngayogyakarta (Yogyakarta). Ketetapan ini diumumkan pada tanggal 13 Maret 1755.

Featured Post

Olahraga di Usia 50-an

Oleh; Admin Memasuki usia 50 tahun, tubuh mengalami berbagai perubahan yang alami. Fungsi organ dan massa otot mulai menurun, sementara risi...