Minggu, 03 Maret 2024

Kulon Progo: The Jewel of Java

Oleh: Winarto

Kulon Progo adalah sebuah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Ibu kotanya adalah Wates. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, Kabupaten Purworejo di sebalah barat, serta Kabupaten Magelang di sebalah utara. Nama Kulon Progo berarti sebelah barat Sungai Progo (kata kulon dalam Bahasa Jawa artinya barat).

Kondisi Geografi:

Kondisi geografi Kulon Progo sangat beragam, dengan topografi yang bervariasi, pantai yang indah, dan iklim tropis yang hangat. Keberagaman ini menjadikan Kulon Progo sebagai daerah yang potensial untuk berbagai sektor, seperti pertanian, pariwisata, dan industri.

Kabupaten Kulon Progo memiliki luas wilayah 586,28 km². Topografi wilayahnya beragam, dari dataran rendah, perbukitan, hingga pegunungan. Gunung tertinggi di Kulon Progo adalah Gunung Merapi (2.930 mdpl). Sungai utama di Kulon Progo adalah Sungai Progo.

Kabupaten Kulon Progo terdiri dari 12 kapanewon (setara dengan kecamatan). Berikut daftarnya:Wates (Ibu kota Kabupaten Kulon Progo), Kapanewon Pengasih, Sentolo, Nanggulan, Kalibawang, Kokap, Samigaluh, Girimulyo, Temon, Panjatan, Galur, dan kapnewon Lendah

Kondisi Demografi:

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kulon Progo, jumlah penduduk Kulon Progo pada tahun 2023 diperkirakan mencapai 486.704 jiwa. Jumlah ini terdiri dari 244.441 laki-laki dan 242.263 perempuan.

Mayoritas penduduk Kulon Progo beragama Islam (97,54%). Agama lain yang dianut penduduk Kulon Progo antara lain Kristen Protestan (1,29%), Katolik (0,74%), Hindu (0,03%), Buddha (0,02%), dan Konghucu (0,01%).

Tingkat pendidikan rata-rata penduduk Kulon Progo adalah SMP (7,79 tahun). Angka melek huruf di Kulon Progo mencapai 98,47%.

Kepadatan penduduk Kulon Progo pada tahun 2023 diperkirakan mencapai 830 jiwa per kilometer persegi. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kapanewon Wates (1.463 jiwa per kilometer persegi) dan terendah di Kapanewon Kokap (429 jiwa per kilometer persegi).

Kondi Ekonomi

Sektor pekerjaan utama di Kulon Progo adalah pertanian, peternakan, dan perdagangan. Sebanyak 43,62% penduduk Kulon Progo bekerja di sektor pertanian, 14,23% di sektor perdagangan, dan 10,25% di sektor industri. Angka kemiskinan di Kulon Progo pada tahun 2023 diperkirakan mencapai 14,78%. Angka ini turun dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 15,64%.

Kondisi Pariwisata:

Kulon Progo memiliki beberapa objek wisata menarik, antara lain:Bandara Internasional Yogyakarta, Pantai Glagah, Pantai Trisik, Gua Kiskendo, Air Terjun Kedung Kayang, Waduk Sermo,Bukit Bintang Widosari

1. Bandara Internasional Yogyakarta (YIA):

Bandara YIA telah beroperasi penuh sejak 2024 dan menjadi salah satu ikon baru pariwisata Kulon Progo. Bandara ini memiliki desain arsitektur yang unik dan modern, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap, seperti taman bermain, area kuliner, dan tempat ibadah.

2. Pantai Glagah:

Pantai Glagah merupakan salah satu pantai terpopuler di Kulon Progo yang terkenal dengan keindahan alamnya. Di pantai ini, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti berenang, bermain pasir, memancing, dan berfoto.

3. Pantai Trisik:

Pantai Trisik merupakan pantai yang terkenal dengan pemecah ombak (tetrapod) yang unik dan instagrammable. Di pantai ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan laut yang indah, serta berfoto dengan latar belakang tetrapod yang ikonik.

4. Gua Kiskendo:

Gua Kiskendo merupakan gua yang terkenal dengan legenda Ramayana. Di gua ini, wisatawan dapat melihat berbagai stalaktit dan stalakmit yang indah, serta mempelajari legenda Ramayana yang melegenda.

5. Air Terjun Kedung Kayang:

Air Terjun Kedung Kayang merupakan air terjun yang masih alami dan belum banyak dikunjungi wisatawan. Di air terjun ini, wisatawan dapat menikmati suasana alam yang tenang dan asri, serta bermain air di bawah air terjun yang jernih.

6. Waduk Sermo:

Waduk Sermo merupakan waduk yang indah dengan pemandangan alam yang asri. Di waduk ini, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti memancing, berperahu, dan berfoto.

7. Bukit Bintang Widosari:

Bukit Bintang Widosari merupakan tempat wisata yang terkenal dengan pemandangan malamnya yang indah. Di bukit ini, wisatawan dapat melihat hamparan bintang yang berkelap-kelip di langit malam, serta menikmati suasana malam yang tenang dan romantis.

Budaya:dan kuliner

Kulon Progo memiliki beberapa budaya tradisional yang menarik, antara lain: Ketoprak, Wayang kulit, Jathilan, Reog Ponorogo

Sedangkan untuk kuliner, Kulon Progo memiliki beberapa kuliner khas yang lezat, antara lain: Growol Geblek Tempe Benguk Srontol

Related Post:

  1. Pahargyan Silaturahim Manten
  2. Cerita Sangkuriang
  3. Makna Kemerdekaan
  4. Mengenal Gerakan G30S-PKI
  5. Makna HUruf JAWA
  6. Cut Nyak Dien: Pahlawan dari Aceh
  7. Sepuluh Nasehat Sunan Kalijaga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Lima Perkara Yang Tidak Boleh Ditunda Tunda

Oleh: Winarto Setiap manusia memiliki takdir kematian yang tidak mengenal usia muda ataupun tua. Tidak pula mengenal jenis kelamin baik pere...