Studi Banding di SMKN 1 Yogyakarta

Oleh: Winarto.

SMK Negeri 1 Yogyakarta atau dikenal dengan nama  Skaoneta, sebutan yang sangat unik ditelinga kita, dan tentunya menyimpan seribu makna. SMK ini memiliki motto: Berkualitas, berkarakter,  berakhlak dan berbudaya, dan sy yakin ini merupakan suatu semangat dan pesan yang ingin dicapai oleh institusi ini.

Pagi itu…kami rombongan dari SMKN 1 Girimulyo tiba di SMKN 1 Yogyakarta. Bapak Kepala Sekolah Bapak Elyas beserta dengan tim pendidik dan juga tenaga kependidikan menyambut kami dengan sangat welcome sekali. Sangat ramaah…familier menjadi ciri khas dari warga SMKn 1 Yogyakarta. Terus terang…walaupun kami adalah warga Yogya, ini merupakan kali pertama kami menginjakkan kaki di SMKN 1 Yogyakarta.

Walaupun letaknya berada di Jantung kota Yogyakarta yang terkenal dengan hiruk pikuknya kegiatan perkotaan, namaun SMKN 1 Yogyakarta ini memberikan kesan yang sangat asri. Lingkungan sekolah tertata dengan rapi, dibalut dengan berbagai tanaman hias…hijau yang menambah nyaman dan dan sejuknya suasana. Bangunan atau gedung yang kami lihat merupakan bangunan tempo dulu…dan konon katanya ini termasuk cagar budaya…juga diatur dan ditata dengan sangat rapinya dengan membawa konsep kekinian.

Melalui bapak kepala sekolah, Bpk Elyas…banyak pelajaran yang dapat kami ambil, utamanya bagaimana agar sekolah maju dan berani bersaing di tengah-tengah persaingan global yang semakin meningkat. Yang pertama, Sumber Daya Manusia (SDM) nya harus disiplin, harus mampu bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Sedapat mungkin guru dan tenaga kependidikan mengoptimalkan potensinya dengan banyak belajar dan berlatih. Selain itu guru harus harus memiliki karya yang dapat untuk memompa prestasi peserta didik. Hal ini dapat kami saksikan sendiri, banyak foto dari bapak dan ibu guru SMKN 1 Yogyakarta yang di pampang di AULA utama SMKN 1 Yogyakarta bersama dengan hasil-hasil karyanya.

Yang kedua, optimalisasi sarana dan sumber belajar yang ada. Suasana belajar yang nyaman akan membuat peserta didik betah untuk belajar dan akhirnya prestasi meningkat. Dalam hal ini saya sempat diajak oleh beliau bapak kepala sekolah bapak Elyas, mengelilingi lingkungan dan ruang ruang belajar SMKN 1 Yogyakarta. Kami melihat secara langsung bagaimana ruang dan sarana belajar siswa ditata dengan sangat rapinya. Mulai dari ruang bengkel akuntansi dikonsep seperti ruang kerja perusahaan sesungguhnya. Terrdapat ruang resepsionis, ruang tunggu, ruang order, ruang manajer, ruang meeting yang dilengkapi dengan sarana pendukung perkantoran yang memadai. Di lain sisi…(dalam proses pembangunan) ruang paraktek administrasi perkantoran dan ruang praktek pemasaran juga baru dibangun dengan mengacu pada situasi dan suasana dunia usaha dan dunia industry. Bagi kami..ini tentunya menjadi pelajaran yang sangat penting khusunya dalam mengonsep pembelajaran di sekolah kami SMKN 1 Girimulyo.

Di depan ruang-ruang kelas kami lihat berjajar banyak pot-pot tanaman, dan konon ini merupakan hasil karya warga sekolah dalam bentuk GERBATARI, gerakan membawa tanaman sendiri, yang merupakan gagasan dari bapak Elyas. Lingkungan belajar menjadi lebih asri.

Yang ketiga, membangun Susana kerja yang menyenangkan. Ini dapat kami amati bahwa susana kerja di SMKN 1 Yogyakarta menjaga kesimbangan antara kebutuhan otak dan juga raga. Hal ini terbukti dari bapak dan ibu guru maupun tenaga kependidikan tidak hanya berkutat pada pekerjaanya saja namun juga diimbangi dengan kegiatan seni dan olah raga. Tentunya ini juga menjadi factor penting dalam upaya meningkatkan produktifitas kerja. Dalam hali ini rombangan kami sempat diberikan suguhan pertandingan tenis meja melawan tim-tim di SMKN 1 Yogyakarta. Dengan arena yang luas, dua lapangan tenis meja yang memadai…menjadikan kami semangat dalam bertanding. Dan hasilnya sangat luar biasa…berpuluh-puluh set..keringat mengucur deras…dan hasilnya imbang. Tentunya ini akan menjadikan pengalaman yang menarik bagi diri kami.

Selanjutnya…disela-sela kami istirahat…kami diberikan bekal oleh pak kepala sekolah bapak Elyas tentang bagaimana membuat suatu karya tulis dengan model menubaling yang artinya kalo tidak salah menulis dengan mulut…membaca dengan telinga….selain hal tersebut, kami juga dibekali bagaimana kita itu seharusnya hidup…dengan mengoptimalkan potensi kita untuk kemaslahatan ummat. Awali setiap aktivitas kita…hanya mengharap ridho dari Alloh…insya Alloh…barokah….

Akirnya kami ucapkan terima kasih kepada bapak Elyas selaku kepala sekolah dan seluruh tim di SMKN 1 Yogyakarta yang telah menerima kami…memberikan banyak pengalaman kepada kami.

Selamat beraktivitas…selamat berkarya untuk memajukan anak bangsa….!!!!!

Related Posted:

1. Magang Guru di DUDIKA
2. SMK Pusat Keunggulan (SMK PK)
3. Pembelajaran Kontekstual
4. Mengenal Evaluasi Pembelajaran
5. Pembelajaran Luring
6. Pembelajaran di Era Pandemi