Minggu, 05 Oktober 2025

Telur Ayam yang Bagus.. Seperti Apa??

Oleh: Winarto
Telur ayam adalah salah satu bahan makanan yang paling serbaguna dan bergizi di dunia. Telur ayam memimiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Berikut ini rangkuman Manfaat Telur bagi Kesehatan tubuh :
  1. Mendukung Kesehatan Otak: Kandungan Kolin yang tinggi sangat vital untuk perkembangan otak janin dan meningkatkan fungsi kognitif pada orang dewasa.
  2. Menjaga Kesehatan Mata: Antioksidan Lutein dan Zeaxanthin bekerja seperti filter yang melindungi retina.
  3. Mengontrol Berat Badan: Karena kaya protein dan rendah kalori, telur memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga efektif untuk diet.
  4. Menjaga Kesehatan Jantung: Meskipun mengandung kolesterol, telur juga kaya HDL (kolesterol baik) dan bagi sebagian besar orang sehat, kolesterol makanan tidak berdampak signifikan pada kolesterol darah. Telur Omega-3 bahkan lebih baik karena kandungan asam lemak esensialnya.
Selanjutnya kita perlu memahami telur yang bagus alias tidak busuk, sehingga telur bisa memberikan manfaat bagi Kesehatan. Untuk memilih telur ayam yang bagus dan tidak busuk, Kita dapat memperhatikan beberapa ciri-ciri berikut, baik sebelum maupun setelah memecahkannya. Ciri-ciri Telur yang Bagus (Saat Masih Utuh)

1. Cangkang Telur:
  • Kondisi Fisik: Pilih telur dengan cangkang yang bersih, mulus, dan tidak ada retakan atau noda. Retakan, bahkan yang kecil sekalipun, dapat menjadi jalan masuk bagi bakteri.
  • Tekstur: Cangkang telur yang segar biasanya terasa kasar. Jika cangkang terasa licin, mengkilap, atau berlendir, bisa jadi telur sudah terkontaminasi atau lama disimpan.
  • Warna: Cangkang telur yang bagus memiliki warna yang pekat dan cerah, tanpa bintik-bintik hitam atau jamur.
2. Aroma:
Cium aroma telur tanpa memecahkannya. Telur yang segar tidak akan mengeluarkan bau menyengat. Jika tercium bau amis atau bahkan bau busuk seperti belerang dari luar cangkang, kemungkinan besar telur sudah tidak layak konsumsi.

3. Tes Guncang (Shake Test):
  • Pegang telur dan goyangkan perlahan di dekat telinga. Telur yang segar dan isinya masih kental tidak akan mengeluarkan suara.
  • Jika terdengar suara seperti ada cairan yang bergerak di dalamnya, itu tkitanya putih telur sudah encer dan kuning telur tidak lagi terikat kuat, menunjukkan telur sudah tidak segar.

4. Tes Apung (Float Test):
  • Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk menguji kesegaran telur.
  • Siapkan mangkuk atau wadah berisi air, lalu masukkan telur dengan perlahan.
  • Telur bagus dan segar: Akan tenggelam dan berada dalam posisi mendatar di dasar wadah.
  • Telur yang sudah agak lama (1-2 minggu): Akan tenggelam namun posisinya berdiri tegak. Telur jenis ini masih bisa dikonsumsi.
  • Telur busuk: Akan mengapung di permukaan air. Ini karena semakin tua telur, semakin banyak udara yang masuk melalui pori-pori cangkangnya, membuat kantung udara di dalamnya membesar dan telur menjadi lebih ringan.

5. Tes Cahaya (Candling):
  • Arahkan telur ke sumber cahaya (seperti senter atau lampu).
  • Telur segar akan tampak jernih dengan kantung udara yang kecil dan terang.
  • Jika kantung udara terlihat besar dan gelap, atau isinya tampak buram dan ada pergerakan, itu menkitakan telur sudah tidak segar lagi.

Ciri-ciri Telur yang Bagus (Setelah Dipecahkan)
1. Kuning Telur:
  • Bentuk: Kuning telur yang segar akan berbentuk bulat sempurna, cembung, dan berdiri tegak di tengah putih telur.
  • Warna: Warnanya cerah dan tidak pucat.
  • Tekstur: Kuning telur tidak mudah pecah saat dipecahkan.

2. Putih Telur:
  • Konsistensi: Putih telur yang segar memiliki tekstur kental dan tidak terlalu menyebar.
  • Warna: Putih telur terlihat bening dan transparan. Jika warnanya keruh, encer, atau bahkan bercampur dengan kuning telur, itu pertkita telur sudah tidak segar.

Dengan memperhatikan ciri-ciri di atas, Kita dapat memastikan bahwa telur yang Kita beli atau gunakan masih dalam kondisi terbaik dan aman untuk dikonsumsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Olahraga di Usia 50-an

Oleh; Admin Memasuki usia 50 tahun, tubuh mengalami berbagai perubahan yang alami. Fungsi organ dan massa otot mulai menurun, sementara risi...