Selasa, 18 Agustus 2020

Pengembangan Kurikulum

Oleh: Winarto.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan sebuah pengaturan berkaitan dengan tujuan, isi, bahan ajar dan cara yang digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan nasional
Tiga hal yang akan dicapai dalam Kurikulum:
1.   Karakter: Bagaimana menghadapi lingkungan yang terus berubah?. Karakter yang dikembangkan meliputi: Iman & taqwa; Cinta tanah air; Rasa ingin tahu; Inisiatif ; Gigih ; Kemampuan beradaptasi; Kepemimpinan; Kesadaran sosial dan budaya
2. Kompetensi: Bagaimana  mengatasi tantangan yang kompleks? Kompetensi ini meliputi: Berpikir kritis/memecahkan masalah; Kreativitas: Komunikasi: Kolaborasi
3.   Literasi: Bagaimana  menerapkan keterampilan inti untuk kegiatan sehari-hari? Literasi yang dikembangkan meliputi; literasi Baca tulis; Berhitung: Literasi sains: Literasi informasi teknologi dan komunikasi; Literasi keuangan: Literasi budaya dan kewarganegaraan
Tahaban pengembangan Kurikulum, meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1.  Analisis SWOT potensi SMK/MAK dan wilayah tempat sekolah didirikan dilakukan untuk menemukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan SMK/MAK terkait potensi sekolahnya dan potensi wilayah.  SMK/MAK membuat analisis sehingga menemukan strategi bagaimana:
            a. menggunakan kekuatan (S) yg dimiliki utk memanfaatkan peluang (O) yg ada di lingkungannya;
            b. menggunakan kekuatan (S) yang dimiliki untuk menghindari ancaman (T);
            c.  menghilangkan kelemahan (W) dengan memanfaatkan peluang (O);
            d. meminimalkan kelemahan (W) dengan menghindari ancaman (T).
2. Need Assessment dilakukan sebagai studi analisis kebutuhan kompetensi kerja tenaga kerja tingkat menengah yang dibutuhkan di suatu daerah dengan mempertimbangkan Standar Kompetensi Kerja yang berlaku baik tingkat nasional, regional dan internasional. Studi ini diperkuat dengan studi pelacakan (tracer study) lulusan yang sudah bekerja dan analisis kebutuhan daerah.
3. Memperhatikan hasil-hasil analisis SWOT, need analysis, tracer study lulusan, dan analisis kebutuhan wilayah maka selanjutnya dirumuskan profil lulusan. Profil lulusan menggambarkan peran dan fungsi yang diharapkan dapat dijalankan oleh lulusan nanti nya setelah memasuki dunia kerja dan berpartisipasi dalam pembangunan di masyarakat, selanjutnya disusun deskripsi kompetensi dasar  sesuai profil lulusan;
4.  Tim pengembang KTSP SMK/MAK pada masing-masing Kompetensi Keahlian, harus mencermati Struktur Kurikulum sesuai Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 130/D/KEP/KR/2017, deskripsi KI/KD setiap mata pelajaran C2 dan C3. Selanjutnya deskripsi KD pada mata pelajaran C2 dan C3 diselaraskan dengan KD profil lulusan.
5. Silabus masing-masing Mata Pelajaran dikembangkan sesuai Standar Proses. Masing-masing KD dideskripsikan indikator-indikatornya, cakupan materi, sumber belajar, waktu yang diperkirakan dibutuhkan
6.   Pengembangan RPP Mata Pelajaran mengacu pada Silabus Mata Pelajaran. RPP dikembangkan untuk setiap pasang  KD.
7.   RPP dirancang dan dilaksanakan dalam Pembelajaran Teori, Pembelajaran Praktik, dan atau PKL sesuai karakteristik KD pada masing-masing Mata Pelajaran. PKL dilaksnakan secara blok waktu diupayakan sepenuhnya untuk pengembangan kompetensi pada silabus sesuai kebutuhan pengembangan SKL.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Lima Perkara Yang Tidak Boleh Ditunda Tunda

Oleh: Winarto Setiap manusia memiliki takdir kematian yang tidak mengenal usia muda ataupun tua. Tidak pula mengenal jenis kelamin baik pere...