Minggu, 13 September 2020

Kepemimpinan Wirausaha

Untuk mengelola sebuah usaha, maka diperlukan suatu kepemimpinan yang kut dan handal. Kepemimpinan wirausaha pada dasarnya merupakan suatu tindakan untuk memberikan pengaruh kepada sumber daya yang ada pada usaha yang dikelolanya sehingga berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan suatu pengetahuan dan pengalaman yang memadai, sehingga seorang pemimpin mampu merumuskan apa yang harus dan perlu dilakukan ke depanny dalam bentuk visi dan misi bisnis.

Dalam suatu kepemimpinan terdapat 2 unsur di dalamnya, yaitu unsur subjek sebagai pemimpin dan objek sebagai yang dipimpin. Dalam suatu organisasi, kata pemimpin menunjuk pada sebuah posisi formal seseorang dan memiliki status yang didapatkan oleh karena pemilihan, pengangkatan, keturunan, revolusi dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kepemimpinan merupakan suatu pengaruh yang diberikan oleh pemimpin kepada orang-orang yang dipimpinnya demi mencapai suatu tujuan tertentu dalam sebuah organisasi atau kelompok tertentu.

Menjadi seorang pemimpin pada dasarnya harus memiliki fungsi, diantaranya adalah mengarahkan, membina, mendelegasi, mengatur, mengevaluasi orang-orang yang dipimpin untuk mencapai suatu tujuan sesuai dengan visi, misi dan arahan dari pemimpin. Kegagalan dalam mencapai hasil, sasaran dan tujuan dari organisasi atau kelompok tersebut merupakan kegagalan dari proses kepemimpinan itu sendiri mengingat setiap arahan terpusat pada pimpinan.

Kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang mampu memberdayakan potensi yang ada untuk memcapai sasaran yang telah ditetapkan. Pemimpin yang selalu memberikan perhatian dan support terhadap bawahannya, sehingga sumber daya yang ada dapat bekerja secara optimal. Semakin besar perhatian kepada karyawan, maka semakin keras mereka akan bekerja untuk pemimpinnya. Gaya dan cara kepemimpinan setiap orang berbeda-beda tergantung dengan karakter, kepribadian, pengalaman dan proses pembelajaran dari pemimpin tersebut. Kepemimpinan yang berorientasi juga kepada kesejahteraan dari para karyawan, dapat memberi nilai lebih dalam proses kepemimpinan terutama demi mencapai visi, misi dan tujuan keberhasilan yang dicapai dari organisasi atau kelompok tersebut.

Beberapa karakter yang perlu dimiliki oleh para wirausahawan dalam memimpin setiap karyawannya, antara lain:
#1 Keberanian untuk Bertindak (Dare to Act)
Keberanian dan ketegasan merupakan syarat mutlak dalam kepemimpinan wirausaha. Keberanian di sini tentunya didasarkan pada fakta dan data yang ada dengan segala konsekwensi yang telah diperhitungkannya. Keberanian dalam menembus semua anggapan ketidakpastian serta ketidakmungkinan merupakan salah satu risiko yang harus dihadapi oleh seorang yang terjun dalam dunia entrepreneur. Perhitungan yang cermat, antisipatif terhadap segala risiko dari setiap keputusan yang diambil (Plan B) serta visioner merupakan sifat yang perlu dipertajam seiring dengan berbagai tantangan yang dihadapi oleh seorang wirausahawan yang andal.

#2 Membangun Tim yang Solid (Build a Solid Team)
Salah satu keberhasilan bisnis adalah adanya team yang solid dan kompak. Untuk hal tersebut maka diperlukan suatu pendekatan yang tepat terhadap seluruh karyawan yang ada. Kebersamaan dan kesatuhatian dari para karyawan untuk melakukan tanggung jawab mereka sesuai arahan dari pemimpin perusahaan merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan tujuan dari keberhasilan yang akan dicapai. Tentu saja hal ini diperlukan komitmen yang dilakukan bersama oleh para karyawan dengan semakin terlibat aktif melalui kontribusi tenaga, waktu dan pikiran demi terwujudnya tujuan yang akan dicapai perusahaan. Membangun dan memupuk tim yang baik dan solider tidaklah mudah dan membutuhkan proses yang relatif tidak singkat mengingat perbedaan karakter, kepribadian, kompetensi dan komitmen dari para karyawan yang perlu pengarahan secara intensif serta keteladanan yang positif dari pemimpin (Ingat bahwa kepemimpinan merupakan suatu pengaruh yang diberikan oleh pemimpin).

#3 Menjadi Pendengar yang Baik (Eager to Learn)
Visioner dan optimis akan keberhasilan yang akan diraih merupakan salah satu modal yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Ada kalanya seorang pemimpin perlu untuk menerima masukan mengingat sebuah ungkapan mengatakan bahwa nobody perfect (tidak ada seorang pun yang sempurna). Oleh sebab itu, berjiwa besar dan lapang dada dalam menerima input, saran, pandangan orang lain serta kritik adalah sikap hati yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin. Terkadang ada karyawan yang memiliki kemampuan lebih dan pemikiran yang dapat menjadi pertimbangan dalam mengambil sebuah langkah.

#4 Berani Mengambil Risiko
Setiap keputusan dan langkah yang akan diambil pasti akan menuai hasil tertentu, entah itu menguntungkan atau justru malah merugikan perusahaan. Keberanian dalam mengambil sebuah risiko merupakan salah satu sikap dan merupakan tantangan tersendiri yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin yang andal. Risiko yang diambil sering kali akan menjadi suatu pengalaman yang memberikan proses pembelajaran untuk dapat meraih keberhasilan di waktu kemudian. Sebuah kutipan mengatakan bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Jangan biarkan kegagalan membuat Anda enggan untuk kembali bangkit dan mengambil risiko untuk mencapai keberhasilan yang menanti di depan.

#5 Memiliki Seorang Mentor/Pembimbing
Dalam menjalankan proses kepemimpinan, terkadang kita memerlukan bimbingan dan arahan dari orang lain yang lebih senior yang dapat kita sebut sebagai mentor/pembimbing. Mengingat kemampuan seorang pemimpin wirausaha dan karyawan ada batasannya. Setiap orang memiliki kekurangan, disinilah letak seorang pembimbing yang dapat mengarahkan dan membimbing untuk mengembangkan usaha baik dalam bidang teknis, maupun manajemen usaha.

#6 Pikiran yang Terbuka (Open Minded)
Terbuka terhadap saran, ide-ide yang baru dan kreatif perlu ditanamkan dalam jiwa seorang wirausahawan. Pikiran yang terbuka untuk menerima masukan untuk pembaruan dapat membawa seseorang kepada proses kepemimpinan yang legowo (rendah hati) karena kesadaran akan keterbatasan diri dan mau belajar dari orang lain.

#7 Memiliki Kepercayaan Diri (Self Confident)
Memiliki keyakinan teguh, kepercayaan diri, optimis terhadap tujuan dan keberhasilan yang akan diraih merupakan salah satu sikap yang tidak dapat dikesampingkan. Rasa percaya diri ini membawa kepada motivasi untuk melakukan setiap tugas dengan lebih bergairah untuk menyelesaikannya dan kita perlu mengingat sebagai pemimpin perlu memberikan pengaruh yang positif kepada para karyawan yang kita pimpin. Bagaimana jadinya ketika kita sebagai seorang pemimpin tidak memiliki keyakinan yang pasti akan keberhasilan yang akan dicapai? Apakah hal ini tidak akan mempengaruhi kinerja para karyawan kita? Milikilah sikap yang optimis dalam menentukan suatu target bahwa Anda akan mencapai keberhasilan melalui setiap strategi yang akan dilakukan bersama-sama dengan para karyawan Anda.

Referensi:finansialku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

Lima Perkara Yang Tidak Boleh Ditunda Tunda

Oleh: Winarto Setiap manusia memiliki takdir kematian yang tidak mengenal usia muda ataupun tua. Tidak pula mengenal jenis kelamin baik pere...