Kamis, 25 Maret 2021

Manajemen Strategik

Manajemen Strategik adalah  suatu  rangkaian  aktivitas  terhadap  pengambilan  keputusan  yang  bersifat mendasar dan komprehensif, dan disertai dengan penetapan cara aplikasinya yang dibuat oleh pimpinan dan juga dilaksanakan oleh seluruh pihak-pihak yang terlibat di dalam suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

Dengan  terjadinya  ada  suatu  kecepatan  berinovasi  pada  pasar  yang  baru  dan juga perubahan-perubahan pola konsumen yang sangat memerlukan kemampuan inti maka hendaknya perusahaan perlu untuk mencari dan mengambil kemampuan inti atau juga kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.

Manajemen Strategik adalah  suatu  rangkaian  aktivitas  terhadap  pengambilan  keputusan  yang  bersifat mendasar dan komprehensif, dan disertai dengan penetapan cara aplikasinya yang ibuat oleh pimpinan dan juga dilaksanakan oleh seluruh pihak-pihak yang terlibat di dalam suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

Manajemen  Strategik  merupakan  proses  menentukan  tujuan  suatu  organisasi, mengembangkan  kebijakan,  dan  perencanaan  untuk  mencapai  tujuan,  serta mengalokasikan sumber daya untuk mengimplementasikan perencanaan tersebut.

Manajemen Strategik merupakan sebuah proses di mana manajemen mengambil inisiatif atas izin pemilik bisnis untuk menggunakan sumber daya dan meningkatkan produktivitas  perusahaan  mereka.  Semua  tindakan  harus  merefleksikan  misi, visi,  objektif,  dan  kebijakan  organisasi  itu  sendiri.  Hal  ini  dilakukan  dengan  cara mendesain dan mengimplementasikan program yang bertujuan untuk meraih tujuan dan sumber daya yang tersedia harus digunakan secara benar.

Pengertian Strategi

Pengertian  umum  strategi  yaitu  suatu  proses  yang  menentukan  adanya perencanaan terhadap para top manajer yang sungguh berarah pada tujuan jangka panjang perusahaan yang disertai dengan penyusunan akan upaya bagaimana agar mencapai tujuan yang diharapkan. Sementara Pengertian khusus strategi yaitu suatu tindakan yang bersifat terus-menerus mengalami peningkatan dan dilakukan sesuai dengan  sudut  pandang  tentang  apa  yang  diinginkan  serta  diharapkan  oleh  para

konsumen untuk di masa depan. Dengan strategi ini maka ada yang hampir dimulai dari apa yang selalu untuk bisa terjadi dan bukan yang dimulai dari apa yang terjadi. 

Richard  P.  Rumelt mengidentifikasi empat tolok ukur yang digunakan untuk menguji baik atau tidaknya suatu strategi, yaitu (Rumelt, 1997):

1.   Consistency: strategi tidak boleh menghadirkan sasaran dan kebijakan yang tidak konsisten.

2.  Consonance:  strategi  harus  merepresentasikan  respons  adaptif  terhadap lingkungan  eksternal  dan  terhadap  perubahan-perubahan  penting  yang mungkin terjadi.

3.   Advantage: strategi harus memberikan peluang bagi terjadinya pembuatan atau  pemeliharaan  keunggulan  kompetitif  dalam  suatu  wilayah  aktivitas tertentu (terpilih)

4.  Feasibility:  strategi  tidak  boleh  menggunakan  sumber-sumber  secara berlebihan (di luar kemampuan) dan tidak boleh menghadirkan persoalan-persoalan baru yang tidak terpecahkan.

Tahaban Manajemen Strategik

Tahapan dalam Manajemen Strategik (Fred R. David, 2004:6-7)

1.  Perumusan strategi : Meliputi kegiatan untuk mengembangkan visi dan misi organisasi,  mengidentifikasi  peluang  dan  ancaman  eksternal  organisasi, menentukan  kekuatan  dan  kelemahan  internal  organisasi,  menetapkan tujuan  jangka  panjang  organisasi,  membuat  sejumlah  strategi  alternatif untuk organisasi, serta memilih strategi tertentu untuk digunakan

2.  Pelaksanaan strategi : Mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga perumusan strategis dapat dilaksanakan.

3.   Pelaksanaan strategis mencakup pengembangan budaya yang mendukung strategi,  penciptaan  struktur  organisasi  yang  efektif,  pengarahan  kembali usaha–usaha  pemasaran,  penyiapan  anggaran,  pengembangan  dan pemanfaatan  sistem  informasi,  serta  menghubungkan  kompensasi  untuk karyawan dengan kinerja organisasi

4.  Evaluasi strategi : Tahap ini merupakan tahap akhir dari manajamen strategik tiga kegiatan pokok dalam evaluasi strategi adalah : Mengkaji ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan perumusan strategi yang diterapkan sekarang ini. Kemudian mengukur kinerja, melakukan tindakan-tindakan korektif. Evaluasi strategi perlu dilakukan karena keberhasilan saat ini bukan merupakan jaminan untuk keberhasilan di hari esok.

Sumber: buku Manajemen Strategik, karya: Dr. Taufiqurokhman, S.Sos, M.Si 

Related Post:

1 komentar:

  1. Online Casino Site - Lucky Club
    Join our exclusive Club Casino site and play your favourite online casino games luckyclub including roulette, blackjack, baccarat, and video poker. Rating: 3 · ‎1 vote

    BalasHapus

Featured Post

Lima Perkara Yang Tidak Boleh Ditunda Tunda

Oleh: Winarto Setiap manusia memiliki takdir kematian yang tidak mengenal usia muda ataupun tua. Tidak pula mengenal jenis kelamin baik pere...